Analisis Daya Saing serta Pengaruh EUTR dan Lisensi FLEGT terhadap Ekspor Stripwood Indonesia di Pasar Uni Eropa

Abstract

Produk kehutanan berupa stripwood (HS 4409) merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia dengan realisasi ekspor terbesar di dunia. Namun, industri kehutanan sangat sensitif terhadap laju deforestasi, sehingga menjadi urgensi global dalam regulasi kehutanan. Sebagai salah satu regulasi kehutanan dunia, Forest Law Enforcement, Governance, and Trade (FLEGT) merupakan regulasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa pada tahun 2003. Dalam prospek FLEGT, EU Timber Regulation (EUTR) dan lisensi FLEGT merupakan urgensi bagi ekspor kayu Indonesia untuk mencapai pasar Uni Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing stripwood di pasar Uni Eropa berdasarkan metode RCA, EPD, dan X-Model, serta menganalisis pengaruh EUTR, lisensi FLEGT, dan faktor-faktor lainnya terhadap ekspor stripwood di pasar Uni Eropa berdasarkan metode regresi data panel. Dalam analisis keunggulan komparatif, ekspor stripwood secara keseluruhan sangat kompetitif. Dalam analisis keunggulan kompetitif, ekspor stripwood berada pada posisi kehilangan peluang dan kemunduran. Dalam analisis Model-X, stripwood Indonesia berada pada posisi potensial dan kurang potensial untuk pengembangan pasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel RCA, inflasi, PDB per kapita, dan nilai tukar riil memiliki pengaruh positif yang signifikan, sedangkan untuk variabel harga, dummy EUTR dan dummy lisensi FLEGT memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ekspor stripwood.