Analisis Fundamental Harga Saham Perusahaan Makanan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian didasarkan pada fenomena disparitas harga saham emiten makanan meskipun memiliki kinerja keuangan yang berbeda, di mana faktor profitabilitas dan likuiditas diduga menjadi penentu utama. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor fundamental terhadap harga saham. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif asosiatif guna menelaah hubungan beberapa variabel, menggunakan metode regresi linier berganda. Sampel penelitian diperoleh melalui purposif untuk periode survei 2020-2024. Temuannya menunjukkan secara parsial, CR berpengaruh terhadap harga saham (t=3,749; sig=0,001) dengan koefisien regresi 5.280, sementara NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham (sig=0,345). Namun, secara simultan, kombinasi NPM dan CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham (F=9,526; sig=0,001). Penelitian ini mengungkap bahwa emiten dengan CR di atas 1,5 dan NPM di atas 10% seperti MYOR dan ICBP menunjukkan pertumbuhan harga saham lebih stabil dibandingkan emiten dengan CR rendah. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya mempertimbangkan aspek likuiditas (CR) sebagai faktor kritis dalam valuasi saham, sementara profitabilitas (NPM) perlu dipahami dalam konteks yang lebih luas. Implikasi penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi investor untuk menggunakan matriks NPM-CR dalam seleksi saham dan bagi manajemen perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara profitabilitas dan likuiditas.