From Policy to Action: Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) di Kabupaten Pamekasan

Abstract

Kabupaten Pamekasan, sebagai wilayah pesisir di Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, terutama dalam produksi garam. Namun, sektor ini sering menghadapi tantangan, seperti pendapatan rendah dan kesejahteraan petani garam rakyat yang minim. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerapkan kebijakan pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan PUGAR di Kabupaten Pamekasan. Dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui data primer berupa hasil wawancara dan analisis data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa program ini melibatkan 167 kelompok petani garam dengan fokus pada pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas SDM petani garam melalui teknologi tepat guna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi garam rakyat. Selain itu, program ini mempermudah akses pembiayaan bagi petani dan telah melihat peningkatan fasilitas publik di sejumlah titik, termasuk pembangunan jalan produksi, saluran irigasi, gudang garam rakyat, dan lahan integrasi garam. Namun, beberapa masalah masih ada, seperti kurangnya pemahaman SDM terkait teknologi tepat guna dan ketidaksepakatan kelembagaan di semua kelompok usaha garam rakyat. Sebagai rekomendasi, perlu dilakukan pelatihan lanjutan terkait penggunaan teknologi tepat guna dan penyempurnaan kelembagaan untuk memastikan kesuksesan jangka panjang dari program ini.